So, You Wanna be A Writer? by Charles Bukowski [Terjemahan Bahasa Indonesia]

Ifan Reynaldi Yz.
2 min readOct 22, 2024

--

Charles Bukowski

Roman Jakobson, seorang mas-mas linguist dan penggiat sastra asal Rusia pernah berujar, bahwasanya semua jenis teks benar dapat ditranslate-kan kecuali teks puisi.

Yap, acuhkan saja ujar Jakobson.

Berikut adalah sebuah puisi yang berjudul ‘So, You Wanna be A Writer?’ dari seorang poet dan pemabuk tulen amerika, Charles Bukowski, diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menggunakan metode bebas (terserah) ; masak ya keisengan dibelenggu struktur-teori juga?

Jadi, Kau Ingin Menjadi Penulis?

oleh Charles Bukowski

jika kata tak datang meronta dari jiwamu
melangkahi semua halang-rintang,
maka janganlah lakukan.
kecuali ia lahir tanpa tanya
dari hati, buah fikir, suara,
dan seluruh nadimu,
jangan lakukan.
jika kau masih harus duduk berjam-jam
menatap layar hitam
atau bungkuk memandang
mesin tikmu
merisik kata-kata,
janganlah lakukan.
jika kau melakukannya demi uang atau
ketenaran,
jangan lakukan.
jika kau melakukannya karna dapat
meniduri wanita di ranjang,
janganlah lakukan.
jika kau masih harus duduk lama tercengang di sana
merangkai ulang lagi dan lagi kata-perkata
janganlah lakukan.
jika hanya merenungkannya
membuatmu lelah,
jangan lakukan.
jika kau latah ingin menyerupai
orang lain,
lupakanlah.

jika kau masih harus menanti ia datang
bersama amarah yang tak tertahan,
maka tunggulah.
namun jika ia tak pernah datang,
lakukan hal yang lain.
jika kau masih harus membacakannya pada istrimu,
atau kekasihmu, kedua orang tuamu,
atau kepada siapapun,
kau belum siap.

jangan jadi seperti para penulis-penulis itu
jangan jadi seperti ribuan orang-orang
yang menamakan dirinya penulis,
jangan jadi seperti mereka yang
banal, dan membosankan, dan
dimabukkan keangkuhan
mecintai diri sendiri.
berbagai taman pustaka telah letih,
dimunafikan oleh mereka.
jangan tergabung barisan mereka.
jangan lakukan.
kecuali ia meronta ingin keluar dari sadarmu
kecuali diam membuatmu gila,
atau menyentuh batas maut,
atau sapaan hasrat membunuh,
jangan lakukan.
kecuali kobaran panas rawi
membakar dalam jiwamu,
jangan lakukan.

jika benar akan datang waktunya,
dan kau telah terpilih,
ia akan melakukan
dengan sendirinya dan
akan terus melakukannya
hingga nanti kau menyapa mati
atau ia mati dalam nyawamu

tak ada cara lain.

dan tak akan
pernah ada.

--

--

Ifan Reynaldi Yz.
Ifan Reynaldi Yz.

No responses yet